Minggu, 30 Juli 2023

Uwentira Shindue Kramat

Uwentira Shindue Kramat adalah salah satu tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan, Indonesia. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada para leluhur yang dianggap telah memberikan berkah dan keberuntungan bagi masyarakat.

Uwentira Shindue Kramat biasanya dilakukan pada bulan September dan Oktober setiap tahunnya. Acara ini dimulai dengan pawai keliling desa oleh para pemuda yang mengenakan pakaian adat. Pawai ini diiringi dengan musik tradisional dan dimeriahkan dengan tarian-tarian.

Setelah pawai, acara dilanjutkan dengan pembersihan kramat, yaitu tempat yang dianggap suci oleh masyarakat Bugis. Pembersihan dilakukan dengan membersihkan area kramat dari sampah dan dedaunan yang menumpuk. Setelah itu, dilakukan pemujaan kepada para leluhur dengan membakar dupa dan menghaturkan doa.

Salah satu hal yang menarik dari Uwentira Shindue Kramat adalah tradisi pesta melepas. Pesta melepas dilakukan setelah acara pembersihan dan pemujaan selesai. Pesta ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan atas keberhasilan yang diperoleh.

Dalam pesta melepas, masyarakat Bugis menyajikan makanan khas daerah seperti pallu basa, konro, dan coto makassar. juga disajikan minuman tradisional seperti es pisang ijo dan es palu butung. Pesta ini diisi dengan berbagai hiburan seperti tari-tarian dan musik tradisional.

Uwentira Shindue Kramat tidak hanya sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada para leluhur, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan sosial antarwarga desa. Acara ini menjadi moment berkumpulnya seluruh masyarakat untuk berdoa dan merayakan keberhasilan bersama.

Namun, Uwentira Shindue Kramat mengalami kendala dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat mulai kehilangan minat dan kesadaran dalam menjaga tradisi ini. Hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan pengetahuan yang semakin bertumbuh di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk melestarikan tradisi Uwentira Shindue Kramat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengenalkan tradisi ini kepada generasi muda. Dengan cara ini, generasi muda dapat menghargai dan menjaga keberlangsungan tradisi ini di masa depan.

Dalam Uwentira Shindue Kramat adalah tradisi yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi bagi masyarakat Bugis. Tradisi ini menjadi moment untuk merayakan keberhasilan bersama dan mempererat hubungan sosial antarwarga desa. Oleh karena itu, tradisi ini perlu dilestarikan agar tidak terlupakan oleh generasi selanjutnya.